Mei 30, 2008

Ciri Munafik menurut Al-Qur’an (3)


(Orang-orang munafik) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk sekedar) kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu dan untuk mereka azab yang pedih (QS. At-Taubah (9):79)

Tanda yang mudah ditemukan dalam diri seorang munafik adalah mencela. Dari zaman Rasulullah saw hingga zaman sekarang, orang-orang munafik selalu mencela mereka yang tidak sepaham, sepemikiran dan sejalan dengan dirinya. Jika dulu orang-orang yang berjihad bersama Nabi saw yang dicela, zaman sekarang orang-orang yang bertakwa pun juga dicela. Salah satu kelompok yang menjadi objek mereka adalah orang mukmin yang bersedekah. Di ayat 67 kita sudah membahas bahwa orang munafik itu kikir. Kikir adalah sikap pasif. Bila menjadi kata aktif, kikir bermetamoforsa menjadi celaan terhadap orang yang bersedekah. Bila kita pernah mengkritik teman yang bersedekah dengan kata-kata...jangan memaksa diri bersedekah kalau kamu sendiri masih perlu dibantu..atau ...buat apa kamu bantu orang lain, saudara kamu sendiri masih banyak yang hidupnya susah..atau ...kalau kamu terlalu royal dalam mengeluarkan uang buat orang lain, kapan kamu bisa menabung buat masa depan kamu?...atau...ya elah, kalau cuma seribu perak, buat apa sedekah? Seribu perak bisa buat apa hare gene? Maka berhati-hatilah! Sebab bisa jadi bibit kemunafikan mulai tumbuh dalam hati kita. Menghina, mengkritik dan mencela orang yang bersedekah, dan bahkan hanya sekedar kesanggupannya, merupakan ciri orang-orang munafik sejak zaman Rasulullah saw hingga saat ini. Semoga kita terhindar dari penyakit munafik jenis ini. Amin Ya Robbal’alamin.


Muhammad Zulkifli

Tidak ada komentar: