Maret 29, 2012

Sedekah adalah Solusi

Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS.Al Baqarah:195)

Sabtu siang itu saya buru-buru ke kampus UI Salemba buat menyerahkan proposal penelitian S2 kepada petugas bagian sekretariat. Sedianya saya mau berjalan kaki menuju stasiun Cikini untuk pulang ke Bogor, namun karena ada saudara yang mau datang ke rumah sebelum makan siang maka otomatis pilihan saya adalah naik taksi biar cepat.

Saya pun menunggu di depan pagar kampus. Beberapa taksi tidak menepi, sampai akhirnya saya ketemu Taxiku yang berwarna kuning dan menyetopnya.

“Stasiun Cikini ya, Bang!” kata saya ke si sopir. Entah karena orangnya suka bergaul atau suka mengeluh, dia langsung ngajak saya ngobrol. Ia bercerita bahwa saya adalah penumpang yang pertama sejak seharian dia muter-muter. Dari tadi tidak ada satu pun yang naik ke taksinya. Mungkin karena lagi libur panjang sejak Jumat, penduduk Jakarta lagi pada rekreasi ke luar kota.

”Saya tadi muter-muter terus, dari RSCM ke Manggarai muter lagi, tapi belum dapet-dapet penumpang. Alhamdulillah ketemu Bapak,” katanya.

Saya yang sedikit mengetahui ilmu sedekah menyarankan ia untuk bersedekah setiap pagi sebelum kerja. ”Bersedekahlah kamu, karena sedekah itu memancing datangnya rezeki”, demikian sabda Rasulullah saw.

Di luar dugaan saya, si sopir menjawab, “Betul itu Pak, barusan saya abis keliling ga dapat penumpang, mampir ke rumah kakak buat ngopi dan istirahat. Pas mau berangkat lagi, ada pemulung. Ya, kebetulan saya ada uang lebih, saya kasih aja si pemulung itu duit 2 ribu perak...Eeeeh, ga lama keluar, ketemu Bapak.”

”Nah, itu sudah dibuktikan. Besok-besok seperti itu lagi, Bang. Sedekah dulu, baru bekerja.”

Sedekah memang maknyus. Bulan lalu saya mau mencetak buku saya yang berjudul Menjadi Jutawan dari Bisnis Recehan. Saya butuh dana paling tidak 5 juta rupiah untuk tahap awal. Karena sudah tau ’trik’-nya, saya lalu bersedekah sekitar 600 ribu rupiah yang saya bagi ke yatim piatu, lembaga zakat, dan lainnya. Tidak sampai satu bulan, proposal sponsorship saya gol. Dana sebesar 5 juta rupiah dari salah satu perusahaan logistik pun cair. Inilah salah satu keajaiban sedekah.

Sekarang ini, kalau lagi ada kebutuhan mendesak, saya mencari jalan dengan sedekah. Tentunya ibadah lain tetap saya jalankan seperti sholat sunnah rawatib, tahajud, dhuha dan sebagainya. Sejauh pengalaman saya, Allah SWT tidak pernah mengecewakan hamba-hambaNya yang total berharap kepada pertolonganNya. Wallahu’alam.
Muhammad Zulkifli

Note: Bagi pembaca yang punya masalah seperti hutang piutang, penyakit, jodoh, atau masalah hidup lainnya, mari bergabung di Gerakan Doa Kolektif. Kita gunakan kekuatan lisan-lisannya anak yatim untuk membantu kita mengetuk pintu langit, sehingga pertolongan Allah turun pada kita. Silahkan bersedekah ke nomor rekening yang tersedia dan mengkonfirmasikannya pada saya.





Maret 21, 2012

Gerakan Doa Kolektif

Setiap manusia pasti punya masalah. Hutang yang banyak, anak yang nakal, istri yang sulit diarahkan, suami yang selingkuh, atasan yang zalim, teman kantor yang suka memfitnah, calon istri/suami yang membatalkan pernikahan, jodoh yang tidak kunjung datang, penyakit yang menahun, orang tua yang hidup miskin, dan sebagainya. Solusi dari permasalahan itu adalah berdoa agar masalah selesai.

Doa adalah senjatanya kaum muslim, demikian Rasulullah saw bersabda. Karena itu, dalam keadaan mentok tanpa jalan keluar, doa adalah satu-satunya cara untuk kita bisa keluar dari permasalahan. Namun karena dosa kita sudah sedemikian banyak, maka hendaknya kita minta bantuan dari orang lain untuk mendoakan kita. Dan salah satu bantuan itu adalah DOA ANAK YATIM.

Islam sangat memuliakan anak yatim, sehingga Allah menyebut kata “yatim” dalam Al-QurĂ¡n sebanyak 23 kali. Karena itu sudah sepantasnya kita perlakukan anak yatim dengan baik, karena hal ini akan menjadikan salah satu ukuran keimanan seorang muslim.

tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu menggauli mereka, maka mereka adalah saudaramu dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jika Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS.Al-Baqarah:220)


Beberapa hadist tentang anak yatim:
Barang siapa yang mengusap kepala anak yatim karena Allah maka baginya kebaikan yang banyak dari setiap rambut yang ia usap. Dan barang siapa yang berbuat baik kepada anak yatim perempuan atau laki-laki maka aku dan dia akan berada di surga seperti ini, Rasulullah SAW mengisyaratkan antara jari telunjuk dan jari tengahnya. (HR. Ahmad dari Abu Umamah)

Sebaik-baiknya rumah di antara orang-orang Islam adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang diperlukan dengan sebaik-baiknya, dan seburuk-buruknya rumah adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim namun diperlakukan dengan buruk. Apabila sebuah keluarga memelihara, menyantuni, dan memuliakan anak yatim, Allah SWT akan meliputinya dengan rahmat, kebahagiaan, dan keberkahan. (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah)

Untuk itu kami mencoba berinisiatif menghimpun orang-orang yang ingin dibantu doa agar hajatnya tercapai, masalahnya selesai dan hubungannya dengan Allah SWT menjadi lebih baik. Kami mengundang pembaca untuk bersedekah kepada anak-anak yatim yang akan kami pilih, lalu menitipkan doa kepada kami yang nantinya akan dibacakan dan diaminkan bersama mereka. Insya Allah ini bisa mempercepat terselesainya permasalahan-permasalahan kita semua.

Prosedur

Silahkan mentransfer sejumlah uang, berapapun semampunya ke rekening yang ada di bawah ini. Setelah itu, SMS konfirmasi ke 0815 8353134 dengan menyebut nama lengkap dan jumlah transferan serta doa yang ingin dititipkan. Insya Allah setiap 1 bulan sekali kami akan mendatangi panti asuhan dan melakukan doa bersama. Dana yang terkumpul akan dikonversikan dalam bentuk sembako, mainan, alat tulis sekolah, buku pelajaran atau berbentuk uang untuk operasional yayasan yatim piatu. Laporan akan diberikan di situs ini setiap bulannya.

Mari kita bersama-sama berdoa agar segala permasalahan yang sedang kita hadapi saat ini, cita-cita yang ingin kita gapai, bisa dipermudah dan dipercepat oleh Allah SWT dari keberkahan doa anak-anak yatim ini. Insya Allah.

Sebagian kisah dari mereka yang mendapat keberkahan dari doa anak yatim

Ketika saya masih aktif di sebuah yayasan yang menaungi anak jalanan di Jakarta tahun 2006, ada salah seorang istri menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu I  datang ke daerah Plumpang, Jakarta Utara. Menemui pengurus yayasan, beliau kemudian meminta kepada kami untuk memanggil beberapa anak yang sudah tidak punya orang tua lagi dari kumpulan anak-anak jalanan yang diasuh untuk maju ke depan. Sebagai informasi tambahan, suami ibu ini adalah menteri salah satu departemen yang saat itu kinerjanya sangat buruk dalam penilaian masyarakat. Ketika menteri tersebut memimpin departemennya, banyak kejadian-kejadian yang merugikan masyarakat. Karena itu muncul tuntutan publik agar menteri tersebut mengundurkan diri.

Singkat cerita, ibu ini minta didoakan oleh anak-anak yatim dari Yayasan Himmata agar suaminya diberi ketabahan, kelapangan dan keberhasilan dalam tanggung jawabnya saat ini. Tidak lupa sebagaimana orang-orang yang punya hajat, beliau pun menyisipkan bingkisan untuk mereka.

Kini suami ibu tersebut sudah tidak menjabat lagi sebagai menteri di departemen tersebut. Oleh Presiden SBY ia diberikan posisi strategis sebagai menteri koordinasi yang membawahi menteri-menteri lain yang membidangi masalah khusus. Bahkan ia digadang-gadang sebagai Presiden RI 2014.

Masih di tahun yang sama, salah seorang kerabat saya menderita tumor otak. Beliau koma hingga berhari-hari. Dokter pribadi yang biasa menangani kerabat saya itu bahkan sudah angkat tangan dan mengatakan tidak ada harapan buat sembuh lagi. Pihak keluarga masih mencoba mencari jalan keluar bagi kesembuhan beliau. Saya yang saat itu sempat melihat kondisi kerabat tersebut, berharap ada keajaiban yang datang dari Allah sehingga beliau bisa pulih dan sehat kembali. Dan saya melihat harapan itu dititipkan Allah melalui Yayasan Al-Aqsa, sebuah yayasan yatim piatu yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saya mendatangi yayasan tersebut, menyedekahkan sejumlah uang dan meminta kepada pengurusnya agar nanti malam, ketika anak-anak asuh selesai sholat maghrib, saya mohon agar kerabat saya yang koma itu didoakan kesembuhannya.  Hasilnya, beliau tersadar dari koma, sembuh, dan kini sudah bisa berkumpul lagi bersama keluarga tercintanya. Anehnya, dokter pribadi yang mengklaim bahwa sudah tidak ada harapan lagi itu justru sudah meninggal duluan!

Dalam Al-Qur’an, kata ”yatim” disebut 23 kali. Ini menunjukkan bahwa Islam sangat memuliakan anak yatim. Tidak heran bagi sebagian besar orang yang memiliki hajat, cita-cita, atau sekedar merayakan ulang tahun, selalu mengundang anak-anak yatim. Bahkan Aburizal Bakrie, ketika berlaga untuk memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Golkar menyantuni 1500 anak yatim piatu di Riau. Terbukti akhirnya Ical, panggilan akrab Aburizal Bakrie berhasil memenangkan kompetisi tersebut.

Tentunya Pembaca bisa menyedekahkan hartanya ke yayasan yatim piatu manapun tanpa harus ke sini. Namun kami menawarkan 'cara lain' dari sekedar bersedekah, yaitu:

-Doa yang spesifik, karena nanti akan dibacakan berdasarkan nama donatur dan diaminkan oleh anak-anak yatim piatu

-Kegiatan rutin doa berlangsung minimal 1 (satu) bulan sekali

-Laporan online via blog

Bagi yang berminat, silahkan transfer sedekahnya ke:

BCA 632 023 8411 a.n Muhamad Zulkifli
BNI Syariah 0229173530 a.n Muhamad Zulkifli

Yuk, mari kita gabung di GERAKAN DOA KOLEKTIF ini..